Wed. Apr 24th, 2024

www.brainmysteries.com10 Daftar Lagu Di Indonesia Rilis Januari 2021, Wajib Daftar Playlist! Masa pandemi dari 2020 hingga awal 2021 tak menyurutkan semangat berkarya musisi tanah air. Setiap hari orang Indonesia menerima lagu-lagu menarik. Meski penampilan masih sangat terbatas, para musisi tetap konsisten merilis lagu-lagu hebatnya.

Berikut 10 lagu terbaik Indonesia yang menarik perhatian selama empat minggu berturut-turut di bulan Januari 2021 di bulan Oktober.

  1. All They Way, Group musik Mocca

Awal tahun adalah waktu yang menyenangkan, mendengarkan lagu-lagu Mocca, liriknya menarik dan santai. Arina dan kawan-kawan menyampaikan konsep anime dalam video musik mereka “All The Way”. Saat pandemi, lagu yang mengiringi waktu bersama keluarga bisa tetap semangat.

Mocca adalah grup musik independen di Bandung. Grup ini terdiri dari Riko Prayitno (gitar), Arina Ephipania (vokal dan seruling), Achmad Pratama (bass) dan Indra Massad (drum).

Awal berdiri, Awalnya, Arina dan Riko adalah teman kampus Institut Teknologi Nasional (Bandung). Mereka berpartisipasi dalam band kampus pada tahun 1997. Karena tidak akur dengan anggota lain, Arina dan Riko sepakat untuk mendirikan “Mocca”. Dua tahun kemudian, mereka bertemu Indra dan Toma. Indra dan Toma bersahabat di kampus, mereka belajar desain produk di Institut Teknologi Nasional Bandung sekaligus bergabung dengan Mocca [1]. Mocca pertama kali muncul dalam kompilasi Delicatessen (2002) dengan lagu Secret Admirer, dan langsung menarik perhatian penggemarnya.

Awal karier Setahun kemudian, mereka merilis album pertama mereka “My Diary” (2002) dengan merek dagang Fast Forward Record / “FFWD”. Album ini meledak di pasaran. Lagu seperti “Secret Admirer” dan “My Boyfriend and Me” sangatlah populer dikalangan musik indonesia. Video musik “My Boyfriend and Me” dinobatkan sebagai “Video of the Year” oleh MTV Indonesia Music Player 2003. 

Mereka bahkan menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman independen di Jepang (Excellence Records) untuk mengisi lagu di album tersebut, format rilis album tersebut adalah buku terikat berjudul “Pop Renaissance” (total 3 set)). Jepang merilis 3 CD, dan Mocca ada di CD nomor 7. 2 Cocokkan lagu “Twist Me Arround”. Lagu Mocca sendiri menggunakan bahasa Inggris karena memudahkan penulisan lirik dan warna lagu pop dengan suasana pop jazz, tee pop, dan gaya 60an.

Mocca merilis album keduanya pada tahun 2005, berjudul “Friends”, yang masih dirilis oleh perusahaan rekaman independen Fast Forward Records. Di album ini, Mocca tidak akan tampil sendiri. Mereka menarik dua musisi handal untuk memperkaya musik mereka. Di China, mereka mengundang Bob Tutupoli untuk menyuarakan lagu “This Conversation” dan membuat lagu khusus “Swing It Bob” untuknya. Mereka juga berduet dengan musisi Swedia Club 8. Mocca menyanyikan lagu “I Never Will” dengan duo Swedia Johan dan Karolina Komstedt.

Karier Mocha sedang lepas landas. Mereka tidak hanya di China, tapi juga berekspansi ke Asia. Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan semuanya menyukai album mereka. Pada tahun 2005, ia berpartisipasi dalam produksi soundtrack tersebut. Kuartet ini memproduksi soundtrack untuk film “Notes Sekolah Akhir” yang diproduseri oleh Hanung Bramantyo dan soundtrack untuk sinetron TV “Fairish the Series”. Mocca juga telah memproduksi mini album yang berisi 6 lagu, 2 diantaranya berbahasa Indonesia. Judul mini album sebelumnya adalah “Sunday Afternoon”, tetapi dirilis dengan judul “Untuk Rena”. Mocca terinspirasi dari naskah film anak-anak “Untuk Rena”. Mocca tidak hanya terinspirasi. Mereka juga berkesempatan untuk memasukkan lagu “Happy!” Dan “Before Bedtime” sebagai soundtrack Riri Riza.

  1. Waktuku Hampa,Ardhito Pramono Dan Detik Waktu Quartet

Ardhito Rifqi Pramono, biasa dipanggil Ardhito (lahir 22 Mei 1995 di Jakarta; umur 25), adalah seorang penyanyi, penulis lagu dan aktor Indonesia. Selain sebagai penyanyi, Ardhito juga seorang perencana kreatif dan pengarah musik. Dia juga berpartisipasi dalam produksi film pendek dan serial web.

Ardhito Pramono tidak hanya aktif dalam karirnya sebagai aktor, tetapi juga lebih produktif dalam merilis lagu-lagu baru dalam tiga bulan terakhir. Dia berbagi musik mendengarkan santai yang disebut “My Time Is Empty” dengan “Second Time Quartet”.

Kehidupan awal Ardhito Pramono adalah musisi yang lahir di Jakarta pada 22 Mei 1995.  Musik telah mengaliri Ardhito sejak dia masih kecil, dia adalah pencinta jazz dan penggemar tahun 1940-an. Ia tidak hanya pandai mengaransemen, tapi juga pandai memainkan berbagai instrumen mulai dari gitar, otodidak piano hingga les drum. Ia memanfaatkan kemajuan dunia digital untuk mengupload musik yang dibuat sejak 2013, saat ia masih kuliah di Departemen Film JMC Academy di Australia.

Setelah lulus dari JMC Academy, Ardhito membantu ayahnya bekerja di perusahaan ayahnya yang bergerak di bidang perawatan pesawat. Setahun kemudian, Ardhito terpilih sebagai top 6 MTV Indonesia VJ Hunt.

Awal karir Dengan kemajuan dunia digital, Ardhito menggunakannya untuk mengunggah musiknya sendiri sejak 2013, saat ia masih kuliah di Jurusan Film JMC Academy di Australia. Dia pertama kali muncul di YouTube dan meng-cover lagu oleh AJ Rafael, seperti “She Was Mine”. Setahun kemudian setelah lulus dari universitas, tepatnya pada tahun 2014 ia mulai dikenal oleh banyak orang. Dia juga membuat lagu dan merekamnya dalam sebuah video. Lagu pertamanya berjudul “My Heart” dan kemudian “How You Feel for Me”. Lagu kedua menjadi salah satu lagu terpopuler. Sebelum bergabung dengan YouTube, ia juga menggunakan saluran digital lain seperti Soundcloud dan MySpace. Namun, saat ini ia hanya memperhatikan YouTube, “karena YouTube adalah platform paling umum untuk memutar / mencari musik baru.” 

Selain menjadi penyanyi, ia juga pernah bekerja di stasiun TV, DJ bahkan barista. Akhirnya memutuskan untuk menjadi musisi penuh waktu.

Baca Juga: 16 Genre Musik Paling Populer di Tahun 2021

  1. SATRU, Denny Caknan x Happy Asmara

Meski terus menyangkal kedekatan dengan kekasihnya, Denny Caknan dan Happy Asmara tak bisa lepas dari chemistry mereka, yang membuat mereka sangat dipuji di lagu-lagu SATRU. Kerja sama lagu cinta ini mendapat dukungan kuat dari netizen. Suara mereka sangat serasi, hehe.

Deni Setiawan (lahir di Ngawi, Jawa Timur, 1993; umur 27) [1] atau dikenal dengan nama panggungnya Denny Caknan adalah penyanyi dan pencipta lagu pop dan koplo Jawa di Ngawi. Ia terkenal dengan lagunya “Kartonyono Medot Janji”.

Beberapa lagunya ditulis dalam bahasa Jawa, dengan beberapa kalimat bahasa Indonesia disisipkan. Ia mengungkapkan bahwa gaya bermusiknya dipengaruhi oleh Didi Kempot, dengan perbedaan halus dan pengaruh kendhang pada instrumennya.

Heppy Rismanda Hendranata atau bisa disapa Happy Asmara (lahir di Kediri, 10 Juli 1999), adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu Indonesia yang menggunakan musik pop Jawa dan lagu koplo. Lagu berjudul Tak Ikhlasno termasuk karyanya yang terpopuler.

Happy dan Maestro campursari Didi Kempot menjadi teman tandem terakhir. Ini juga pertama kalinya Happy berduet dengan idola Didi Kempot. Mereka berduet dengan lagu “Ati Dudu Wesi”.

  1. Sekali Lagi,Betrand Peto

Bertrand Peto  adalah salah satu musisi muda, lagu-lagu mereka mendominasi tren di YouTube. Misalnya, yang terbaru, yaitu “lagi”, juga menarik perhatian orang. Itu diputar lebih dari satu juta kali hanya dalam 24 jam. Apakah Anda penggemar suara manis putra Ruben Onsu?

Betrand Peto Putra Onsu lahir pada tanggal 14 Maret 2005 di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur; 15 tahun) adalah penyanyi dan pembawa acara Indonesia. Betrand adalah anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah.

Saat Betand menyanyikan lagu Ebiet G. Ade “Titip Rindu Untuk Ayah” di channel YouTube, ia semakin terkenal. Belakangan, ia diundang untuk mengikuti program Brownis (Sweet Obrowlan) Trans TV, dan menjalin hubungan asmara. dengan Judika Lagu terkenal “Jikalau Kau Cinta” sangat populer di beberapa negara Asia.

Biografi Peto Putra Onsu adalah seorang remaja asal Ruteng, Mutgarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia tinggal di Desa Cancar, NTT Manggarai. Sebelumnya, Bertrand berencana tinggal di Jakarta untuk mengembangkan karirnya sebagai penyanyi. Bertrand memiliki hobi menyanyi. Sebelum bertemu dengan Ruben Ansu, ia kerap bernyanyi saat organ yang ada hanya satu. Hal tersebut terlihat dalam video yang diunggah dari akun YouTube Betrand Peto. Meski usianya masih belia, Bertrand tetap memiliki suara yang dewasa. Karena suka menyanyi, suara merdu Bertrand sering direkam oleh pamannya dan diunggah ke YouTube. Tak disangka, video Betrand menyanyikan lagu Titip Rindu Ayah milik Ebiet G. Ade pun ramai di media sosial. Alhasil, Bertrand diundang oleh Ruben Onsu untuk berpartisipasi dalam acara TV Brownie. Dalam pertunjukan tersebut, Bertrand juga menunjukkan bakatnya dalam bernyanyi.

  1. Cintanya Aku, Tiara Andini feat Arsy Widianto

Kolaborasi Tiara dan Arsy Widianto disambut baik di awal tahun. Mereka merilis lagu Cinta Aku oleh Yovie Widianto. Setiap liriknya penuh dengan kisah cinta, yang membuat penontonnya senang dan bersemangat.

Tiara Anugrah Eka Setyo Andini (lahir 23 September 2001 di Jember; umur 19 tahun), terkenal dengan nama panggung Tiara Anugrah atau Tiara Andini, merupakan penyanyi wanita dan aktor asal Jember, Indonesia. Dia menjadi runner-up musim kesepuluh Indonesian Idol yang disiarkan oleh RCTI TV pada 2019-2020. Ia merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, masa kecilnya penuh dengan berbagai aktivitas, seperti modeling, dan merupakan anggota aktif Jember Fashion Carnaval. Hiasan kepalanya disebut perempuan, dan dia mendapat tiket titanium untuk idola Indonesia (musim sepuluh) dari hakim Judika. Suara titanium adalah hak veto juri, memberikan kesempatan kepada peserta audisi untuk masuk ke tahap eliminasi setelah mendapatkan sedikit suara dari juri. Hak veto hanya berlaku satu kali. Dalam setiap penampilannya, Tiara menunjukkan kemajuan yang luar biasa hingga berhasil menarik perhatian juri dan masyarakat Indonesia.

Arsy Widianto adalah penyanyi Indonesia yang ditemui saat menyanyikan lagu populer “With Caraku” bersama Brisia Jodie tahun 2018. Arsy adalah anak tertua dari musisi Yovie Widianto dan istrinya Dewayani.

  1. Hilang Tapi Ada, Judika

Judika selalu berhasil menggila dengan lagu-lagu yang membuat  perasaan terhanyut. Tak pelak lagi suara lirihnya dipadukan dengan lirik yang lugas. 

Judika Nalon Abadi Sihotang (lahir 31 Agustus 1978 di Sidikalang; 42 tahun) adalah seorang aktor, penyanyi dan model Indonesia yang memenangkan runner-up idola Indonesia. Ia merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara, dan ia mengalami berbagai aktivitas di masa kecilnya. Dalam kehidupannya, dia tidak dilahirkan untuk memiliki kehidupan yang mewah, sehingga sampai saat ini dia bisa menjadi seperti sekarang. Apalagi, dalam perjalanan cintanya, Judika melalui perjalanan panjang meminta izin dari orang tua istrinya hingga meninggalkan masalah yang dihadapinya, hingga ia menggubah lagu (Mama Papa Larang). Pesta pernikahan Judika memakai adat Batak, tepat di depan rumah Duma Riris Silalahi. Duma Riris Silalahi adalah mantan finalis (Puteri Indonesia 2002) dan mantan pembawa acara TV. Judika dan Duma menginginkan gambar penyiangan untuk merilis lagu terbaru mereka hingga tamat.

Karir sejak Judika duduk di bangku Sekolah Dasar Inpres Berastagi, kemampuan menyanyinya sudah terlihat jelas. Bahkan, ia membentuk grup vokal bersama Roy (kakak), Junidi (sahabat) dan Jonathan (sahabat), dan juga menandatangani kontrak dengan sebuah hotel internasional berbintang lima di Brastagi. Ketika banyak orang mengatakan bahwa Judeka berpotensi menjadi seorang bintang, dia bangga pada dirinya sendiri dan tidak puas. Kemudian dia menjajal kemampuannya melalui Bahana Suara Pelajar dan menjadi juara I tingkat Sumatera Utara dan sangat puas dengan juara III tingkat nasional. Selain karir pribadinya, Judika juga mencoba menjadi boy band pada tahun 2011, menjadi vokalis Mahadewa yang dipimpin oleh Ahmad Dhani, dan kemudian Judika keluar dari band pada tahun 2014.

Baca Juga: 9 Aktor Tampan Korea Selatan yang Memiliki Lesung Pipi

  1. Mesin Waktu, Mawar De Jongh

Mawar de Jongh kembali merilis single barunya pada Januari 2021. Lagu berjudul “Time Machine” ini menceritakan tentang pasangan yang terbentuk selamanya. Tapi, pada akhirnya, keduanya harus dipisahkan. Salah satu pasangan merindukan masa lalu mereka dalam cinta dan berjanji untuk tidak menyakiti satu sama lain.

Mawar Eva de Jongh (lahir di Haarlem pada 26 September 2001; umur 19) adalah seorang aktris, model dan penyanyi Belanda-Karo.

  1. Menualah Denganku, NaFF

Menualah Denganku adalah lagu NaFF baru yang bisa kamu dengarkan bersama pasangan sambil mengenang masa-masa indahmu. Lagu ini memiliki lirik yang mudah diingat dan aransemen yang mudah didengarkan.

Naff atau NaFF adalah grup musik Indonesia yang didirikan pada tahun 1998. Anggotanya kini terdiri dari 4 anggota, yaitu Arda (vokal), Ade (gitar), Odeu (bass) dan Hilal (drum).

  1. FAR, Rendy Pandugo

Karantina selama pandemi tidak melemahkan semangat kerja Rendy Pandugo. Ia merilis mini album, salah satunya berjudul FAR. Lagu ini menggambarkan perasaan banyak orang yang harus bertahan tanpa mengenal orang yang mereka cintai di saat-saat sulit seperti saat ini.

Rendy Pandugo (lahir di Medan, 7 Mei 1985; umur 35) adalah seorang penyanyi dan penulis lagu Indonesia. Rendy (Rendy) memulai karir solonya dengan single berjudul “I Don’t Care”.

  1. Be Okay Again Today, Pamungkas

Be Okay Again Today,  akan menjadi salah satu lagu dari album terbaru Pamungkas. Lagu ini akan mengajak Anda untuk maju dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalani hari yang baik, meskipun keadaan tidak berjalan dengan baik. Cocok untuk menyemangatimu di tahun baru.

Rizky Rahmahadian Pamungkas, Nama panggilan Pamungkas, Mas Pam, Pamungkas Jr.Lahir pada tanggal 14 April 1993 (usia 27) asal Jakarta, Indonesia. Jenis dari Pop rock, Profesi Penyanyi, Produser Rekaman, Penulis Lagu, instrumen, Vokal, gitar akustik, piano, gitar listrik, drum.

By rainmys